Nikmati Alunan Sonatina di Sea Safari Cruise
SURYA Online - Pentas musik di atas kapal yang mengarungi perairan Indonesia memang jarang dilakukan. Tanggal 12 November 2007 lalu, grup band Padi membuat catatan sejarah dengan merilis album kelima mereka, Tak Hanya Diam di atas kapal perang KRI Teluk Mandar.
Kini, giliran Evelyn Zainal Abidin memamerkan kemampuan bermusiknya di atas kapal pesiar. Selama hampir tiga jam, Sabtu (25/4) petang, gadis yang masih duduk di kelas 5 SD Ciputra ini menghibur penumpang Sea Safari Cruise lewat permainan piano dan biolanya.
Ada sekitar 10 komposisi yang disuguhkan Evelyn. Baik yang dimainkan sendiri maupun bersama teman-temannya yang tergabung di Sekolah Musik Rhapsody. Tak ayal perjalanan kapal pesiar yang biasa mengusung wisatawan di Pulau Dewata itu jadi meriah.
Berkat keunikan pentas itu pula Jaya Suprana, Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) menganugerahkan sertifikat Muri pada anak sulung dari dua bersaudara tersebut. Bos pabrik jamu di Semarang ini mengaku, konser musik di atas kapal ini sebetulnya bukan yang pertama.
Di abad 17, menurut pria bertubuh tambun ini, aksi serupa pernah dilakukan pria asal Jerman bernama Georg Frienderich Haendel. Musisi yang kemudian pindah ke Inggris ini langganan pentas di atas kapal yang mengarungi Sungai Thames (London, Inggris).
“Tapi ini jadi istimewa karena yang pentas adalah anak-anak, dan bukan profesional. Untuk jenis ini, saya bisa pastikan bukan hanya pertama di Indonesia, tapi bahkan di dunia,” cetusnya kepada Surya usai pemberian sertifikat Muri pada Evelyn.
Beberapa saat setelah Sea Safari Cruise meninggalkan Dermaga Ujung sekitar pukul 17.00 WIB, Evelyn pun tampil membawakan komposisi Sonny Chua bertitel Sonatina. Disusul berikutnya lagu Valse-nya F Chopin, dan lagu Jaya Suprana berjudul Dolanan.
Dengan iringan teman-temanya di Surabaya Orchestra yang bermain biola, Evelyn juga menghadirkan lagu Hening (karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) yang aransemennya diubah disesuaikan dengan alat musik yang mereka mainkan. “Saya suka lagu ini,” tutur Evelyn singkat.
Sedikitnya 450 pasang mata menyaksikan aksi Evelyn di atas Sea Safari Cruise yang mengarungi Selat Madura. Pentas musik spesial itu dilakukan di dua tempat. Yang pertama di ruang yang biasa dipakai makan para wisatawan dan sudah disulap jadi tempat pementasan Evelyn.
Atraksi berikutnya yang sekaligus jadi penutup digelar di anjungan Sea Safari Cruise. Sementara haluan depan digunakan untuk tempat makanan bagi para penumpang perahu phinisi tersebut. Selain Surabaya Orchestra, juga tampil Estrelita yang membawakan lagu Yamko Rambe Yamko, Labamba, dan Rock Around The Clark. Kemeriahan pentas musik itu dipungkasi dengan gemerlap kembang api yang membelah angkasa dan menambah semarak suasana di Selat Madura. pra