
Myanmar, The Golden Land, Emas di Mana-mana
YANGOON | SURYA Online - Selama ini wisatawan lebih kepincut Thailand sebagai tujuan wisata utama. Sementara tetangga sebelahnya, Myanmar sama sekali tak dilirik. Sebagai alternatif baru wisata. Burma yang populer dengan nama Myanmar, mulai menggeliat. Berbatasan dengan Tiongkok di sebelah utara, Laos di sisi timur, Thailand di tenggara, Bangladesh di barat, dan India di timur laut, Myanmar ternyata menyimpan pesona keunikan yang belum tersentuh.
“SELAMA ini Burma bukan menjadi negara utama tujuan wisata. Jarang sekali permintaan wisata ke negara ini. Kebanyakan main destination ke Thailand, sehingga Burma hanya menjadi tempat transit semata,” terang Benny Sidharta, Vice President PT Wisata Dewa Tour and Travel Service.
Saking minimnya permintaan wisata ke negara ini, informasi mengenai tempat wisata di Burma pun jarang diperbincangkan di antara wisatawan yang pernah melancong ke Asia. Padahal Burma dikenal sebagai salah satu tempat wisata unik sekaligus misterius di dunia. Menawarkan keindahan tradisi Asia yang dikepung modernisasi.
Hutan-hutan perawan, gunung berselimut salju, pantai indah yang dikombinasikan dengan warisan budaya turun temurun selama 2000 tahun. Monumen spektakuler dan kota-kota kuno tetap menaungi 135 etnis yang tinggal di negara ini, seolah tak tersentuh budaya modern yang ingar bingar.
Ada banyak cara menikmati keelokan negari ini. Menyusuri sungai Ayeyarwaddy hingga mengendari balon udara menyesap keindahan kota kuno Bagan nan eksotis. Semuanya ditawarkan di Myanmar yang lebih dikenal sebagai Golden Land. Bukan tanpa alasan bila negari ini mendapat sebutan itu. Lantaran Myanmar menghadirkan emas di mana-mana. Di pagoda, biara, aksesoris bangsawan selalu berlapiskan emas. Meski tak semuanya memakai emas asli, tak jarang penduduk Myanmar pun menyiasatinya dengan memoleskan cat berwarna keemasan. Wah!
Saat berkeliling di kota-kota di Myamar, pertanyaan apakah bangunan tersebut memakai emas asli atau tiruan, tak memerlukan jawaban lagi. Karena kilaunya akan menyelimuti hari-hari Anda selama berada di Myanmar.
Seni Tradisional Myanmar
Dari masa ke masa, Myanmar mengadaptasi budaya dan kesenian berbeda. Hingga saat ini terdapat 10 seni tradisional asli Myanmar, disebut Ten Flowers. Meski modernisasi berjalan, Ten Flowers tak pupus diretas zaman. Kesepuluhnya adalah Panbe (seni pandai besi), Panbu (seni patung), Pantain (seni membuat emas dan perak), Pantin (seni mencetak tembaga), Pantaut (seni membuat bunga dari batu), Panyan (seni batu), Pantamault (seni memahat batu), Panpoot (seni desain menggunakan mesin bubut), Panchi (seni lukis), dan Panyun (seni sastra).
Seni Kuliner
Citarasa kuliner Myanmar sedikit tepengaruh masakan India, Tiongkok, Thailand, dan beberapa etnis lain di Asia. Makanan utamanya tetap nasi, selain mi dan roti. Biasanya makanan di Myanmar mengandung udang, ikan, pasta ikan, babi, dan daging kambing. Daging sapi justru dihindari karena masyarakatnya menabukan memakan daging binatang yang dianggap suci ini. Mohinga, hidangan nasional Myanmar banyak yang ditawarkan di setiap restoran dan buah-buahan tropis menjadi hidangan pencuci mulut.
10 Lokasi Laik Singgah
1. Yangon
Yangon, kota terbesar di Myanmar terkenal dengan sejarah dibangunnya Shwedagon Pagoda di era Buddha Gautama. Yangon menjadi kota tersibuk dan termodern di Myanmar, dan di sisi utara kota, warna keemasan Shwedagon terus berkilau sepanjang hari menambah pesona Yangon.
2. Mandalay
Kota ini merupakan pusat kebudayaan Myanmar. Buddhist Sasana dan kerajinan tradisional Myanmar berpusat di sini. Situs-situs bersejarah maupun kenangan penyebaran ajaran Buddha bisa disaksikan di sini.
3. Bagan
Kereta kuda merupakan salah satu sarana paling populer untuk mengelilingi Bagan. Wisatawan juga bisa menyewa sepeda dari beberapa hotel atau penginapan. Ada cara lain untuk menikmati Bagan, yaitu berperahu menyusuri sungai Ayeyarwaddy.
4. Danau Inle
Danau sepanjang 22 km dan lebar 11 km ini merupakan tempat terpopuler di kalangan turis yang datang ke negara bagian Shan. Rumah apung dan penghuni danau yang disebut inthar, menjadi pemandangan eksotis tempat ini.
5. Pagoda Kyaikhtiyo
Pagoda ini terletak di negara bagian Mon, hanya berjarak 20 km dari Kota Kyaikhto. Pagoda sepanjang 7,3 meter ini disebut-sebut sebagai Golden Rock, karena terletak di sini kanan pegunungan Kyaikto.
6. Mrauk U
Tempat ini dikenal juga sebagai Myohaung, yang berarti kota kuno. Maklum, di sini terdapat 70 pagoda yang memiliki nama dan dikenali identitasnya, selain puluhan pagoda lain yang tidak diketahui jelas sejarah dan asal-usulnya.
7. Pantai Ngapali
Ini merupakan pantai terindah dari semua pantai yang ada di Myanmar. Pasir putihnya menghampar sejauh mata memandang. Pantai Ngapali terletak di wilayah Rakhine.
8. Pantai Ngwe Saung
Pantai ini terletak di bagian barat Myanmar, dekat Yangon dan berada di sebelah selatan Ngapali. Pantai ini bisa menjadi alternatif tempat wisata selain pantai Ngapali.
9. Amarapura
Tempat ini berarti kota abadi, terletak 11 km di selatan Mandalay. Beberapa tempat yang layak dikunjungi di Amarapura di antaranya Pahtogawgyi, Bagaya Kyaung, U Bein’s Bridge.
10. Kyaing Tong
Di kota ini terdapat banyak kuil, bangunan kolonial, hingga danau. Tempat ini dikenal sebagai kota terunik di negara bagian Shan.
Agar Nyaman selama di Myanmar
# Bawalah baju berwarna terang, terutama dari bahan katun karena bisa menyerap keringat selama musim panas. Sandal atau selop cocok dipakai di musim ini.
# Cardigan atau jaket berwarna terang cocok dikenaan saat musim hujan. Di samping membawa baju yang cepat kering, sediakan pula payung agar tidak berbasah-basah ria.
# Kartu kredit tidak selamanya diterima di negara ini sebagai alat pembayaran. Hanya beberapa hotel, penerbangan, toko, dan restoran yang menerima kartu kredit sebagai alat pembayaran. Siapkan selalu uang tunai, baik berupa dolar Amerika maupun mata uang setempat, Kyat.
# Taksi tersedia di manapun. Ada lebih dari 250 jurusan bis yang melewati Yangon setiap harinya. Untuk kendaraan yang lebih eksklusif, Anda bisa menyewa mobil.
# Minumlah air botol kemasan. Beberapa hotel menyediakannya secara gratis. Bawalah air minum sendiri saat berjalan-jalan. Titis jati permata