Search

Minggu, 26 April 2009

Nikmati Alunan Sonatina di Sea Safari Cruise

Nikmati Alunan Sonatina di Sea Safari Cruise


SURYA Online - Pentas musik di atas kapal yang mengarungi perairan Indonesia memang jarang dilakukan. Tanggal 12 November 2007 lalu, grup band Padi membuat catatan sejarah dengan merilis album kelima mereka, Tak Hanya Diam di atas kapal perang KRI Teluk Mandar.

Kini, giliran Evelyn Zainal Abidin memamerkan kemampuan bermusiknya di atas kapal pesiar. Selama hampir tiga jam, Sabtu (25/4) petang, gadis yang masih duduk di kelas 5 SD Ciputra ini menghibur penumpang Sea Safari Cruise lewat permainan piano dan biolanya.

Ada sekitar 10 komposisi yang disuguhkan Evelyn. Baik yang dimainkan sendiri maupun bersama teman-temannya yang tergabung di Sekolah Musik Rhapsody. Tak ayal perjalanan kapal pesiar yang biasa mengusung wisatawan di Pulau Dewata itu jadi meriah.

Berkat keunikan pentas itu pula Jaya Suprana, Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) menganugerahkan sertifikat Muri pada anak sulung dari dua bersaudara tersebut. Bos pabrik jamu di Semarang ini mengaku, konser musik di atas kapal ini sebetulnya bukan yang pertama.

Di abad 17, menurut pria bertubuh tambun ini, aksi serupa pernah dilakukan pria asal Jerman bernama Georg Frienderich Haendel. Musisi yang kemudian pindah ke Inggris ini langganan pentas di atas kapal yang mengarungi Sungai Thames (London, Inggris).

“Tapi ini jadi istimewa karena yang pentas adalah anak-anak, dan bukan profesional. Untuk jenis ini, saya bisa pastikan bukan hanya pertama di Indonesia, tapi bahkan di dunia,” cetusnya kepada Surya usai pemberian sertifikat Muri pada Evelyn.

Beberapa saat setelah Sea Safari Cruise meninggalkan Dermaga Ujung sekitar pukul 17.00 WIB, Evelyn pun tampil membawakan komposisi Sonny Chua bertitel Sonatina. Disusul berikutnya lagu Valse-nya F Chopin, dan lagu Jaya Suprana berjudul Dolanan.

Dengan iringan teman-temanya di Surabaya Orchestra yang bermain biola, Evelyn juga menghadirkan lagu Hening (karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) yang aransemennya diubah disesuaikan dengan alat musik yang mereka mainkan. “Saya suka lagu ini,” tutur Evelyn singkat.

Sedikitnya 450 pasang mata menyaksikan aksi Evelyn di atas Sea Safari Cruise yang mengarungi Selat Madura. Pentas musik spesial itu dilakukan di dua tempat. Yang pertama di ruang yang biasa dipakai makan para wisatawan dan sudah disulap jadi tempat pementasan Evelyn.

Atraksi berikutnya yang sekaligus jadi penutup digelar di anjungan Sea Safari Cruise. Sementara haluan depan digunakan untuk tempat makanan bagi para penumpang perahu phinisi tersebut. Selain Surabaya Orchestra, juga tampil Estrelita yang membawakan lagu Yamko Rambe Yamko, Labamba, dan Rock Around The Clark. Kemeriahan pentas musik itu dipungkasi dengan gemerlap kembang api yang membelah angkasa dan menambah semarak suasana di Selat Madura. pra

Alexa Siapkan Special Edition

Alexa Siapkan Special Edition


SURYA Online - Nama Alexa boleh jadi baru di jagad musik Indonesia. Tapi, band yang diperkuat Satrio (guitar/vokal), Jar (drum), Rizki (guitar/vokal), JMono (bas/vokal), dan Aqi (lead vocal) ini memiliki pengalaman tak bisa dianggap sebelah mata.

Satrio adalah mantan gitaris grup musik jazz Indonesia, Maliq & D’Essentials, sedang JMono adalah ex-sessionist Parkdrive, Aqi vokalis jebolan Tiket Band, Rizki tergabung dalam Manis Sedap Songwritting Team, dan Jar masih dengan Stepforward band hardcorenya.

Tak heran begitu merilis debut album, perhatian penikmat musik Tanah Air kontan tertuju pada grup musik yang diawaki ini. Album self tittle mereka dengan hit single Jangan Pernah Pergi mendapat sambutan hangat masyarakat. Angka penjualan album, menurut Satrio, sudah mencapai pestasi platinum (sekitar 150.000 kopi). Itu belum RBT untuk single pertama mereka (Jangan Pernah Pergi).

“Hasil ini memang membanggakan. Kami tentu senang. Tapi, tetap tidak berpuas diri. Kami terus mengembangkan potensi kami masing-masing,” ujar Satrio saat ditemui Surya sesaat sebelum pentas di Colors Pub & Restaurant, Kamis (23/4) malam.

Belakangan Alexa sibuk mempersiapkan album gres Special Edition. Album yang rencananya mulai masuk dapur rekaman pekan depan ini berisi 11 lagu. Dari jumlah itu, empat diantaranya dicomot dari album pertama, yaitu Dewi, Jangan Kau Lepas, Jangan Kau Pergi, dan Tak kan Pernah Bisa yang diberi sentuhan aransemen baru.

Empat lagu lain diambilkan dari stok lagu mereka yang tidak sempat masuk di album pertama. Dan tiga lagu lagi adalah lagu baru. “Album ini ‘lebih’ Alexa. Jika sebelumnya ada nuansa dance, lebih ditonjolkan dance-nya, untuk yang slow ditekankan unsur slownya. Begitu juga yang rock, lebih dikentalkan warna rocknya. Intinya ada penguatan karakter di album Special Edition,”

Album yang diharap bisa rilis bulan Juni-Juli tersebut dipastikan dikemas dalam format CD dalam jumlah terbatas. “Sesuai namanya kan Special Edition. Cuma kami belum pastikan jumlahnya berapa yang akan kami rilis ke pasar khususnya untuk Alexis (istilah untuk fans Alexa,” kata Jar. pra

Jusuf Kalla-Prabowo Subianto Membangun Koalisi

Jusuf Kalla-Prabowo Subianto Membangun Koalisi


JAKARTA | SURYA Online - Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan, pertemuannya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan tahap awal ke arah jalinan koalisi di antara kedua parpol.

“Pembicaraan ini tahap awal. Kami akan melanjutkan lagi dengan hubungan yang lebih baik. Kami akan membangun kebersamaan, termasuk bagaimana membangun koalisi yang baik,” kata Kalla dalam keterangan pers seusai selama 45 menit menerima Prabowo dan jajaran Partai Gerindra di Posko II Partai Golkar, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Minggu (26/4).

Ditanya tentang arah koalisi Kalla sebagai capres dan Prabowo sebagai wakilnya, Kalla menyatakan hal tersebut belum menjadi agenda pembicaraan. Hal senada disampaikan juga oleh Prabowo. “Saya kira, dari saya demikian juga begitu,” katanya.

Menurut mantan Danjen Kopassus ini, Gerindra dan Golkar menemukan banyak persamaan untuk membangun koalisi. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, keduanya akan berbicara lebih intensif untuk mencari persamaan yang spesifik. har/mys/kcm