Durian, Bisa untuk Apa Aja
SURABAYA | SURYA.CO.ID - Buah durian (durio zibethinus) disebut pula sebagai raja buah-buahan. Rasa boleh enak, tetapi baunya yang menyengat belum tentu membuat orang suka. Demi Chef Pastry Hotel Mercure Grand Mirama Aries Triantoro mencoba berbagi resep sederhana berbahan durian.
KULITNYA yang keras dan berlekuk-lekuk tajam mirip duri, membuat buah satu ini pun diberi julukan durian. Orang Jawa menyebutnya duren. Pohon durian berasal dari kawasan Asia Tenggara. Terutama di Sumatra dan Kalimantan (Indonesia), Malaysia, serta Brunei Darussalam.
Dalam penyebarannya, buah ini juga tumbuh di Mindanao (Filipina), Queensland (Australia), Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka. Pusat keragaman ekologi durian sendiri berada di Pulau Kalimantan.
Namun, ekspor durian paling aktif dilakukan Thailand. Negara tersebut mampu mengembangkan durian bermutu tinggi, salah satunya yang dikenal adalah durian montong.
Buah ini disantap bagian buah atau salut bijinya. Rasanya manis dan bergizi, banyak mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. Di sentra produksinya, daging buah dicampur dengan gula menjadi dodol durian atau lempok.
Bisa juga daging buah difermentasikan menjadi tempoyak yang berasa masam. Tempoyak ini dapat dijadikan campuran makanan seperti sambal atau memasak ikan. Kandungan gizi 100 gram salut biji durian, mengandung 67 gram air; 28,3 gram karbohidrat; 2,5 gram lemak; 2,5 gram protein; serta 1,4 gram serat. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, B2, C, kalium, kalsium, dan fosfor.
“Durian kalau diolah menjadi makanan, bau menyengatnya sedikit berkurang,” ujar Aries Triantoro. Dalam resep éclair, wafel, dan crepes suzette, durian dipakai sebagai campuran bahan fla. ida
Fla Durian
Bahan:
8 Butir telur
20 Gr tepung maizena
200 Gr gula pasir
500 Ml susu segar
Daging durian dan vanila secukupnya
Membuatnya:
1. Rebus susu dan gula hingga mendidih.
2. Kocok telur, tepung maizena, dan vanilla hingga larut dan tercampur rata, lalu tuangi dengan rebusan susu dan gula sedikit demi sedikit agar kocokan telur tidak pecah.
3. Setelah semua bahan tercampur, baru masukkan durian ke dalamnya. Masak dengan api kecil sampai adonan mendidih. Angkat dan manfaatkan untuk isi kue, éclair, atau kue dadar (crepe).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar