Search

Sabtu, 28 Maret 2009

Tragedi Situ Gintung, Banyak Korban Tewas

Tragedi Situ Gintung, Banyak Korban Tewas


JAKARTA | SURYA — Sampai dengan hari Sabtu (28/3), jumlah korban tewas akibat hantaman air bah Situ Gintung menjadi 73 orang. Sebanyak 68 di antaranya telah berhasil diidentifikasi, sedangkan lima jenazah belum dikenali. Korban terakhir yang ditemukan adalah seorang lelaki usia antara 15 dan 17 tahun yang mengenakan celana pendek abu-abu dan kaus yang penuh lumpur.

Korban yang belum dikenali itu ditemukan di Kali Pesanggrahan dan dibawa ke Posko STIE Ahmad Dahlan. Demikian diungkapkan koordinator lapangan Palang Merah Indonesia, Fuad Fahlefi, di lokasi pencarian, Sabtu.

Sementara itu, lokasi musibah Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, masih terus didatangi ribuan warga dari berbagai daerah. Mereka ingin menyaksikan tanggul yang jebol dan akibatnya terhadap perumahan dan bangunan di bawahnya.

“Saya datang dari Bintaro dengan menggunakan sepeda,” kata seorang warga, Didik (60). Didik mengaku datang pagi-pagi sekali karena mencemaskan keadaan kerabatnya yang tinggal di sekitar Situ Gintung.

Namun, ia juga merasa bersyukur karena ternyata anggota keluarganya selamat sebab rumahnya berada di sebelah barat Situ Gintung. Adapun wilayah yang kerusakannya paling parah berada di sebelah utara situ tersebut. Sejumlah warga lain mengaku datang selain karena penasaran, juga karena merasa prihatin terhadap tragedi itu.

Sementara itu, keadaan danau di Situ Gintung masih kering meski Jumat (27/3) malam sempat turun hujan selama sekitar 30 menit. Sekitar 500 petugas tim SAR yang terdiri atas berbagai unsur sudah mulai melakukan pencarian korban lain yang belum ditemukan. Sampai Sabtu ini, data yang dihimpun dari berbagai posko menunjukkan sekitar 73 orang meninggal dan sekitar 100 warga masih hilang. C5-09 /ant/kcm

Korban Situ Gintung Ditemukan

Korban Situ Gintung Ditemukan


JAKARTA | SURYA.DO.ID - Dua korban tewas akibat luapan air bah Situ Gintung kembali ditemukan, Jumat (27/3) malam. Keduanya adalah Nabila (3) dan seorang bayi berusia satu tahun yang belum diidentifikasi.

Keduanya ditemukan di Kali Pesanggrahan. Kini, jenazah kedua anak itu masih berada di Posko STIE Ahmad Dahlan. Temuan dua jenazah ini menjadikan total korban meninggal yang telah ditemukan menjadi 67 orang. Sementara itu, sebanyak 109 orang dilaporkan masih hilang.

Diperkirakan, korban akan terus bertambah, mengingat masih banyak yang belum ditemukan. Menurut rencana, tim SAR gabungan, Sabtu ini, akan menyisir daerah Gintung sampai Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, dilanjutkan dengan penyisiran Kali Pesanggrahan sampai daerah Haji Nawi.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Jabodetabek sejak Kamis hingga Jumat (27/3) pagi mengakibatkan jebolnya bendungan Situ Gintung yang terletak di Cirendeu, Ciputat, Banten,. Peristiwa tragis itu menelan puluhan nyawa warga, merusak ratusan rumah, sekolah, dan bangunan lain. C5-09

Senin, 23 Maret 2009

Terganjal Ijin, Malevolent Batal Tampil

Terganjal Ijin, Malevolent Batal Tampil


SURABAYA | SURYA Online - Konser musik rock dengan bintang tamu Malevolent Creation dari Amerika yang sedianya digelar, Sabtu (21/3) batal. Tak ayal ribuan penggemar musik metal yang sudah berdatangan –bahkan ada yang dari luar kota— terpaksa kecewa.

Apalagi pemberitahuan pembatalan pentas itu hanya beberapa saat menjelang konser digelar di Balai Pemuda Surabaya. Padahal, para penonton yang dari luar kota sudah bersusah payah untuk bisa sampai ke lokasi pertunjukan. Diantara mereka, termasuk yang dari Bali, bahkan ada yang menyewa bus untuk memenuhi keinginan mereka menyaksikan pentas musik death metal tersebut.

Pihak panitia sebetulnya sudah menyadari konser tidak mendapat ijin dari pihak kepolisian. Namun, mereka masih berusaha keras agar pementasan tetap bisa dilaksanakan. Karena itu, siang hari masih dilakukan sound check bagi sejumlah grup musik yang bakal pentas.

“Tapi, Polwil tetap menyatakan konser tidak diberi ijin,” tutur Bodhas, salah seorang panita penyelenggara. Ia menambahkan selama menjalani persiapan panitia telah mengantongi ijin dari pihak polsek dan polres setempat, bahkan rekomendasi dari Polda Jatim sudah diterima. Tapi ijin tertulis dari Polwiltabes Surabaya tidak diberikan karena pertimbangan faktor keamanan dalam masa penyelenggaraan kampanye Pemilu.

Untungnya, kekecewaan penonton tidak sampai berlanjut ke tindak anarkis. Mereka bisa menerima ketika panitia memberikan penjelasan, dan tiket yang sudah dibeli bisa langsung dikembalikan.

“Kami minta maaf pada teman-teman, bahkan ada yang jauh-jauh sudah datang ke sini untuk menyaksikan konser, terima kasih karena bisa mengerti kondisi yang ada sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,’ ujar Bodhas.

Malevolent Creation dijadwalkan pentas di Surabaya sebagai bagian dari agenda tur mereka di Indonesia. Pentas malam itu, rencananya juga menampilkan lima grup band rock Surabaya yakni Devadata, Blingsatan, Crucial Conflict dan Power Metal. rey

50 Artis Banjiri Dahsyat

50 Artis Banjiri Dahsyat


JAKARTA | SURYA Online - Program musik Dahsyat yang tayang tiap hari di layar RCTI, Selasa (24/3) ini akan berusia setahun. Untuk memperingati usia saat bersejarah ini Dahsyat mengundang sedikitnya 50 artis dalam acara yang dipandu Luna Maya, Olga Syahputra, dan Raffi Ahmad tersebut.

Di antara 50 artis itu ada nama sejumlah grup musik yang sudah tak asing seperti Kerispatih, Kangen Band, Potret, Yovie & The Nuno, J-Rocks, BBB, Naff, The Changcuters, Project Pop, Jikustik, Letto, ST12, Ungu, T2, dan D’Cinamon. Selain itu ada pula Maia Estianty, Marcell Siahaan, Pinkan Mambo, Mahadewi, Pasto, Sherina, Delon, Agnes Monica, dan Ello.

Banjir artis tak cukup sampai di situ. Dahsyat juga menampilkan host tamu selain Luna Maya, Olga, dan Raffi Ahmad. Di antaranya yakni Yosi ‘Project Pop’, Okky Lukman, Ade Namnung, Bella, Bedu, dan Putri Titian.

Tak heran jika Dahsyat begitu heboh merayakan ulang tahun pertamanya. Pasalnya, program acara ini tengah menjadi unggulan RCTI. Apalagi, pasca kedatangan Menlu AS Hillary Clinton di Dahsyat pada 19 Februari lalu. Sejak itu rating Dahsyat terus melonjak.

Di acara ulang tahun itu, Dahsyat tampil maraton, dimulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB dan dilanjutkan kembali pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Acara spektakuler ini digeber langsung dari Studio RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. pra

Pemerkosa Nikahi Korbanya di Lapas

Pemerkosa Nikahi Korbanya di Lapas


Bojonegoro | Surya-Suasana Lapas kelas II Bojonegoro sejak Senin (23/3) pagi tidak seperti hari-hari biasanya. Sejumlah orang berpakaian rapi dengan membawa anak-anak mereka nampak hilir mudik di dalam gedung tempat para narapidana menjalani hukuman tersebut.

Tujuan mereka bukan untuk membesuk tahanan, melainkan menghadiri acara pernikahan Dani Irawan, 23, Warga Kedungadem, Bojonegoro, dan Safitri, 14, (nama samaran) yang digelar pukul 09.00 WIB di aula lapas yang terletak di Jl Doponegoro, kota Bojonegoro.

Ini memang bukan pernikahan biasa. Selain karena tempatnya digelar di aula lapas, mempelai perempuan masih di bawah umur, juga hubungan antara mempelai laki dan perempuan sebagai pemerkosa dan korban yang diperkosa. Dani adalah penghuni lapas yang ditahan dan masih menjalani proses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro.

“Memang sudah beberapa kali ada pernikahan di dalam lapas. Tapi pernikahan ini lain, karena mempelai wanitanya masih di bawah umur,” kata Kalapas Bojonegoro Krisananto BcIP usai mengikuti acara pernikahan.

Biasanya, ungkap Krisananto, pernikahan di dalam lapas dilakukan di musala. Namun, karena dalam pernikahan ini para keluarga banyak yang datang membawa anak kecil pihak lapas memutuskan melaksanakan di aula. “Musala kan termasuk daerah steril di dalam lapas, karena banyak anak kecil yang ikut acara pernikahan ini kita gelar di aula,” ungkapnya.

Acara tersebut di gelar tertutup atas permintaan keluarga yang tidak ingin aibnya terpublikasi. Saat tahu ada wartawan, sejumlah keluarga malah menangis dan melarang wartawan mengambil foto ataupun meminta keterangan sejumlah keluarga yang sedang hadir dalam acara.

“Tolong jangan diambil gambarnya. Siapapun pasti tidak ingin anaknya dinikahkan di dalam tahanan. Apalagi kasusnya seperti ini,” kata Hanif, salah satu keluarga kepada para wartawan.

Mengetahui hal tersebut, pihak lapas juga tidak bisa berbuat banyak. “Karena hal itu atas permintaan keluarga yang bersangkutan, jadi kita juga tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar Krisananto.

Setelah menjalani akad nikah, terdakwa langsung di masukkan kembali ke dalam sel, dan mempelai wanita beserta keluarganya kembali pulang. “Kalau ingin menikmati malam pertama dan lain sebagainya, tentunya harus menunggu proses hukum dan masa penahanannya selesai,” sambung Krisananto.

Dani ditangkap petugas pada (27/12) lalu dalam kasus perkosaanya terhadap Safitri yang dilakukan di rumah Endang, tetangganya yang saat itu sedang tidak ada di rumah. Akibat perkosaan itu, Safitri mengalami perdarahan hebat. st31