Liga Inggris: Di Chelsea, Abramovich Habiskan Rp 6 M per Hari

LONDON | SURYA — Sepak bola benar-benar sebuah ladang bisnis berskala besar. Pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich, misalnya, mengeluarkan kira-kira enam miliar rupiah per hari untuk membangun citra klub tersebut.

Saat Abramovich datang di Stamford Bridge pada 2003, nama “The Blues” langsung melambung sebagai klub bermodal besar di Liga Inggris. CNN merinci, hingga kini pengusaha asal Rusia itu telah mengeluarkan uang senilai 710 juta poundsterling atau Rp 12 triliun untuk meremajakan tim tersebut. Artinya, Abramovich mengeluarkan empat juta rupiah per menit atau enam miliar rupiah per hari.

Pengeluaran paling besar dilakukan saat membeli pemain baru, seperti Didier Drogba dan Ricardo Carvalho. Saat memecat pelatih Jose Mourinho dan Avram Grant, Abramovich juga harus mengeluarkan uang lebih dari 30 juta dollar AS untuk membayar pesangon kepada mereka.

Pekan lalu, “The Blues” juga harus membayar uang kompensasi kepada pelatih Luiz Felipe Scolari. Jumlah uang pisah itu tidak disebutkan, tetapi diyakini jumlahnya tak kurang dari 7,5 juta poundsterling atau Rp 127 miliar.

Investasi itu semestinya mencapai titik impas sebelum musim 2009/2010. Namun, dengan kerugian sebesar 95 juta dollar AS yang dialaminya sepanjang musim lalu, rasanya sulit bagi Abramovich untuk mencapai kondisi break even point.

Meski merugi, Direktur Chelsea Bruce Buck menyakinkan, Abramovich tidak akan meninggalkan klub tersebut dan mewariskan utang-utang klub kepada pemilik selanjutnya. Buck ingin meluruskan bahwa “The Blues” tidak pernah memiliki utang di luar klub.

“Kami selalu yakin bahwa ‘utang’ ini, kini berkurang 50 persen, digambarkan secara keliru,” tegas Buck. “Chelsea tidak punya utang di luar dan tidak dikenai sanksi bunga pembayaran apa pun dari pihak luar.” CNN/LHW/kcm