Pemakaian Mesin di MotoGP Dibatasi
JAKARTA | SURYA— Berbagai langkah diambil Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) guna menekan anggaran pengeluaran tim. Di antaranya, jadwal latihan dipangkas dan penggunaan beberapa elektronik pada motor balap dibatasi.
Tahun-tahun sebelumnya, para pebalap MotoGP setiap Jumat pagi mendapat kesempatan menjajal motor. Mulai tahun ini, sesi itu dihapus untuk ketiga kelas balapan (MotoGP, 250 cc, dan 125 cc). Kemudian, sisa dua latihan resmi plus babak kualifikasi diperpendek waktunya dari satu jam tinggal 45 menit. Sementara itu, untuk 125 dan 250 cc, Sabtu hanya untuk kualifikasi, sedangkan Jumat untuk latihan resmi.
Pengujian motor juga dikurangi. Bila selama ini tersebar di beberapa negara, kali ini hanya berlangsung di Catalunya (Spanyol) dan Brno (Ceska). Ketentuan lainnya, yang boleh tampil hanya tester tim.
Menyangkut soal motor balap, FIM telah mengubah regulasi. Pemakaian elektronik dan hidraulis pada sistem launch control dilarang, termasuk rem menggunakan bahan komposit keramik dan sistem suspensi elektronik.
Pelarangan soal elektronik di motor pasti disambut positif para pembalap, terutama juara dunia 2008 Valentino Rossi. Ia merasa tidak tertantang membesut motor karena semua sudah diatur oleh perangkat elektronik.
Pemakaian mesin juga dibatasi. Ketentuannya, sampai seri kedelapan pada Czech Grand Prix, Agustus 2009, setiap pebalap tidak boleh memakai mesin baru lebih dari lima kali.
Perihal penghematan biaya ini menjadi agenda penting bagi FIM menyusul pengunduran diri tim Kawasaki. Badan olahraga dunia roda dua itu ingin mempertahankan agar balapan diikuti sebanyak 19 motor.
SBT
Sumber : AP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar