Search

Rabu, 18 Maret 2009

KPU Kabulkan Tuntutan PDI Perjuangan

KPU Kabulkan Tuntutan PDI Perjuangan


JAKARTA | SURYA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya keberatan PDI Perjuangan terkait kurangnya jatah waktu kampanye di Provinsi Bali. Setelah melalui pembahasan yang lama, akhirnya KPU merevisi jadwal kampanye yang sudah diterbitkan tersebut.

Jadwal yang belum diberi nomor tersebut, untuk menyeragamkan jatah waktu kampanye sehingga masing-masing partai mendapat kesempatan sama di setiap provinsi. Dengan jadwal baru hasil revisi yang akan disampaikan ke masing-masing partai dan KPU provinsi tersebut, ada enam partai yang jadwal kampanyenya berubah.

Yakni, Partai Karya Peduli Bangsa yang kelebihan 1 hari kampanye di Maluku Utara bakal dikurangi 1 hari. Kemudian Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia yang kurang jatah kampanya 1 hari di Maluku Utara akan ditambah 1 hari.

Selain itu, PPP yang kurang 1 hari di Sulsel akan ditambah, PBB di Lampng yang kurang sehari juga ditambah, Partai Patriot juga kurang sehari di DKI juga akan ditambah. Kemudian Partai Demokrat yang kelebihan sehari di Lampung dan Sulsel akan dikurangi serta di Papua yang hanya 1 kali nantinya akan ditambah.

“Dengan revisi yang mempertimbangkan keadilan dan kesamaan waktu kampanye tersebut, ada 6 partai yang jatah kampanyenya ditambah dan dikurangi,” cetus anggota KPU, Srinuryanti saat menggelar konfrensi pers usai pertemuan dengan pengurus partai.

Ditanya berapa nomor SK untuk jadwal hasil revisi kali ini, dia belum bisa memastikan. Menurutnya masih akan dirumuskan kembali dengan bagian hukum dan sekretariat KPU. “Apakah nanti akan menggunakan SK 173 tapi lampirannya ini atau nomor lain, akan kita rumuskan,” urainya.

Lebih lanjut dia mengatakan, munculnya kesalahan dalam pembuatan jadwal tersebut karena Pokja kampanye kesulitan untuk melakukan irisan yang adil mengingat jumlah provinsi sebanyak 33, jumlah partai sebanyak 38 dan hari efektif sebanyak 30 hari dan hanya 16 hari untuk wilayah Bali.

Dengan begitu, dalam pembagian jadwal ditemukan adanya kejanggalan. Khususnya pembagian jatah waktu kampanye yang tidak sama. Yang semula masing-masing partai mendapat kesempatan kampanye sebanyak 2 kali, ada partai yang jatahnya berkurang maupun kelebihan.

“Saking padatnya hari yang tidak sebanding dengan jumlah partai, maka kami kesulitan untuk mencari irisan pembagian jadwal tersebut,” tukasnya. Selain adanya perubahan jatah kampanye terhadap 6 partai tersebut, jadwal hasil revisi ini tidak banyak terjadi perubahan. Sehingga tidak membuat bingung partai politik lainnnya. m choiruman

KPU Mengaku Salah Soal Perubahan Jadwal Kampanye

KPU Mengaku Salah Soal Perubahan Jadwal Kampanye


JAKARTA | SURYA.CO.ID - Setelah mendapat cercaan pertanyaan bertubi-tubi, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui kesalahannmya soal perubahan jadwal kampanye. Bahkan, anggota KPU I Gusti Putu Artha secara terbuka meminta maaf atas kejadian tersebut.

:Kami mohon maaf atas kesalahan dan ketidaknyamanan ini semua. Sebagai manusia tentu banyak salah,” katanya di Jakarta, Rabu (18/3/2009). Lebih lanjut dia mengatakan, kesalahan jadwal tersebut tidak ada tendensi dengan politik atau adanya intervensi dari penguasa.

Menurut Putu, kesalahan tersebut murni faktor teknis. Karena petugas yang menyusun jadwal kampanye tersebut kesulitan untuk menyusun variabelnya. Mengingat jumlah partai yang banyak yang harus disesuaikan dengan jumlah provinsi yang akan melaksanakan kampanye tersebut.

“KPU independen. Tidak pernah kontak-kontak dengan penguasa. Adanya ketidaksinkronan jadwal tersebut murni karena teknis. Kami menjamin tidak ada faktor politis sedikitpun,” terangnya. Oleh karena itu, dia berharap para pengurus partai jangan terlalu risau dengan persoalan ini. m choiruman

PDIP Ungkap Indikasi Manipulasi Daftar Pemilih Tetap di Jatim

PDIP Ungkap Indikasi Manipulasi Daftar Pemilih Tetap di Jatim

JAKARTA | SURYA.CO.ID - PDI Perjuangan membeberkan adanya indikasi manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) dengan modus kejahatan memasukkan data-data fiktif terkait rencana pelaksanaan Pemilu Legislatif. Manipulasi itu terkait penggandaan nomor induk kependudukan (NIK). Temuan ini didapat di beberapa daerah pemiluhan di Provinsi Jawa Timur.

“Apa yang terjadi di Bangkalan dan Sampang Madura, Jawa Timur, sangat mungkin bisa terjadi di daerah lain. Kami meminta kepada KPU untuk merevisi daftar pemilih tetap. Jangan sampai ada manipulasi dan gugatan di kemudian hari,” kata Sekjen DPP PDI-P Pramono Anung, Rabu (18/3/2009).

Pramono kemudian memaparkan, temuan soal NIK yang digandakan untuk beberapa pemilih. Nama pemilih NIK dan nama yang sama, tetapi berbeda tempat tanggal lahir dan alamatnya. “Indikasinya, nama orang yang dimaksud sama atau sebenarnya hanya 1 orang. Yang dirubah, tempat tanggal lahir dan alamatnya,” kata Pramono.

Kemudian, PDI-P menemukan nama pemilih dengan NIK dengan nama, tempat tanggal lahir dan alamat sama, akan tetapi alamat berbeda. Indikasinya, nama-nama orang yang dimaksud sebenarnya 1, hanya dirubah alamatnya saja.

“Juga ditemukan nama-nama pemilih dengan NIK dengan nama, tempat tanggal lahir dan alamat yang persis sama. Hanya dirubah nomor urutnya saja dalam DPT atau muncul berulang kali di beberapa TPS. Ditemukan pula nama pemilih dengan NIK yang tidak standar sesuai dengan UU No 23 Tahun 2006,” urainya.

“NIK yang seharusnya, unsur-unsurnya adalah angka telah dirubah dengan ditambahi huruf atau tanda baca (+). Bahkan ada NIK yang kurang dari 16 digit. Juga ditemukan nama pemilih yang umurnya di bawah 17 tahun. Pemilih dibawah usia 15 tahun dan belum menikah,” lanjut Pramono.

Tak hanya itu, PDI-P juga menekukan nama pemilih yang datanya kosong atau tidak lengkap. Tidak ada NIK, tempat tanggal lahir, umur, status perkawinan dan alamat pemilih. rachmat hidayat

Senin, 16 Maret 2009

Sumawiredja Mundur dari Polri, Kecewa Anton Bahrul Alam Ubah Status Tersangka Eks Ketua KPU Jatim

Sumawiredja Mundur dari Polri, Kecewa Anton Bahrul Alam Ubah Status Tersangka Eks Ketua KPU Jatim


JAKARTA | SURYA.CO.ID - Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Herman S Sumawiredja mengundurkan diri dari keanggotan Polri, Senin (16/3). Dia merasa kecewa terhadap Kapolda Jatim penggantinya, Anton Bachrul Alam, yang menurunkan status hukum bekas Ketua KPU Jatim Wahyudi Purnomo sebagai tersangka menjadi saksi kasus kecurangan daftar pemilih tetap (DPT) di Madura, Jatim.

Herman masih punya masa tugas hingga empat bulan lagi, sebelum pensiun 1 Juli mendatang. Herman menyerahkan jabatannya kepada Brigjen Anton Bachrul Alam 20 Februari silam. Dua hari sebelumnya, Herman menetapkan Wahyudi Purnomo sebagai tersangka atas laporan Panwas Pilgub Jatim.

Wahyudi adalah Ketua KPUD Jatim periode 2004-2009. Setelah mengantarkan pemilihan gubernur yang menetapkan Soekarwo-Saifullah Yusuf sebagai pasangan gubernur-wakil gubernur Jatim, komisioner KPUD Jatim berlangsung pergantian.

Saat itu, Herman Sumawiredja mengatakan, penetapan tersangka setelah tim penyidik memeriksa dan menyelidiki berkas-berkas dan bukti-bukti yang diberikan Panwas pilgub Jatim dan adanya bukti kecurangan DPT yang dimiliki Polda.

“Saya merasa tidak puas dalam kasus yang saya selidiki, yakni daftar pemilih tetap (PDT) Jatim,” kata Herman kepada Persda Network (Grup SURYA) di Kemang, Jakarta. Herman mengatakan, Wahyudi Purnomo sudah ditetapkan tersangka, tiba-tiba diturunkan statusnya jadi saksi oleh Kapolda baru. “Saya yakin ada intervensi di balik ini,” ujarnya sembari mengatakan, “Saya jadi caleg tidak, ikut parpol pun tidak”. rachmat hidayat

Syekh Puji Jadi Tersangka

Syekh Puji Jadi Tersangka


SEMARANG | SURYA— Pujiono Cahyo Widianto atau Syekh Puji resmi menjadi tersangka terkait kasus pernikahan sirinya dengan Lutfiana Ulfa, Senin (16/3) malam. Saat ini, sekitar pukul 22.30, Syekh Puji masih diperiksa di Markas Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang.

“(Dari) hasil pemeriksaan Syekh Puji sebagai saksi, sudah didapat bukti cukup untuk menetapkan dia sebagai tersangka,” kata Kepala Polwiltabes Semarang Kombes Edward Syah Pernong.

Syekh Puji sudah dua kali menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Pemeriksaan pertama berlangsung Jumat (6/3) selama lebih kurang 12 jam. Senin ini merupakan pemeriksaan yang kedua. Syekh Puji tiba di Markas Polwiltabes Semarang pukul 09.00 didampingi keluarga dan lima pengacara./ Herpin Dewanto Putro/kcm

Minggu, 15 Maret 2009

Arsenal ke Zona Liga Champions

Menang 4-0 Atas Blackburn Rovers, Arsenal ke Zona Liga Champions

LONDON | SURYA- Arsenal berhasil masuk zona Liga Champions, setelah mengalahkan Blackburn Rovers 4-0 dalam lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Sabtu (14/3). Arsenal kini mengumpulkan 52 poin dan naik ke peringkat keempat menggeser Aston Villa. Meski keduanya mengoleksi poin sama, namun Arsenal unggul selisih gol dari Villa.

Andrei Arshavin sudah mulai menemukan kekompakan dan permainan terbaiknya bersama The Gunners. Bersama Emmanuel Eboue, mereka masing-masing mencetak dua gol dan menjadi pahlawan kemenangan Arsenal.

Menghadapi permainan fisik Blackburn, Arsenal berhasil mengunggulinya dengan kelebihan kecepatan dan keterampilan individu. Hasilnya, Arsenal berhasil mencetak sebuah gol cepat yang dicetak oleh Andrei Arshavin pada menit kedua. Usai menerima umpan silang Theo Walcott dari sayap kanan, Arshavin meloloskan bola ke gawang Paul Robinson dari jarak dekat.

Hingga akhir babak pertama, Arsenal terus menyerang. Namun, pertahanan Blackburn masih cukup fokus mencegah terulangnya kesalahan pertama. Selain itu, Robinson masih cekatan menghalangi masuknya tembakan lawan.

Memasuki babak kedua, Arsenal tak mengurangi gempuran. Akhirnya, setelah menunggu hingga menit ke-65, papan skor pun berubah 2-0 untuk tuan rumah. Kali ini, kembali Arshavin tampil sebagai pencetak gol “The Gunners”. Arshavin mengoyak jala Robinson pada menit ke-65 dan membawa “The Gunners” unggul 2-0.

Gol kedua ini diawali umpan Denilson dari tengah lapangan permainan kepada Arshavin di sisi kiri luar kotak penalti Blackburn. Setelah menerima bola, Arshavin melakukan penetrasi ke kotak penalti. Ia menyisir pinggir lapangan, menggocek bek Danny Simpson, dan akhirnya melepas tendangan ke tiang jauh Robinson. Padahal, dia hanya mendapat ruang tembak yang sangat sempit.

Arsenal terus menekan lawan. Sejumlah umpan silang kepada Nicklas Bendtner sebetulnya menemui sasaran. Sayang, eksekusi Bendtner sering lemah atau melenceng dari sasaran.

Pada menit ke-85, Arsenal kembali menemukan celah penyerangan. Kerja sama satu-dua Arshavin-Carlos Vela berujung sebuah umpan silang ke tengah. Sayang, sliding-kick dari Eboue gagal menyambut umpan manis yang melintas di depan gawang Robinson.

Sekitar dua menit kemudian, Eboue membayar kegagalannya dengan gol setelah memanfaatkan bola muntah tembakan Arshavin yang akan ditepis Robinson.

Arsenal terus menekan meski waktu memasuki injury time. Semangat ini terpuaskan oleh hadiah penalti yang diberikan wasit Phillip Dowd setelah Vela diganjal oleh Martin Olsson di kotak terlarang. Eksekusi kemudian dipercayakan kepada Emmanuel Eboue yang tak menyia-nyiakan kesempatan. Arsenal menutup laga dengan kemenangan besar 4-0. (C109)

Susunan pemain
Arsenal: Almunia; Djourou, Toure, Clichy, Sagna; Denilson, Song, Nasri (Eboue 83′), Walcott (Diaby 79′), Arshavin; Bendtner (Vela 79′)

Blackburn: Robinson; Samba, Ooijer, Givet, Simpson; Warnock (Olsson 56′), Mokoena, Khizanishvili, Pedersen, Diouf; Roberts C1-09/kcm

Dinara Safina Nyaris Tersingkir

Dinara Nyaris Tersingkir


Indian Wells | SURYA - Petualangan petenis putri nomor dua dunia Dinara Safina untuk menjadi nomor satu nyaris berakhir tragis ketika dia harus bersusah payah menyingkirkan Tina Pironkova 7-6 (8), 6-2 di babak kedua turnamen Indian Well, Sabtu (14/3).

Dinara dipastikan akan menggantikan posisi Serena Williams sebagai petenis nomor satu dunia jika berhasil menggapai final turnamen yang disponsori BNP Paribas ini. Serena, yang mengalahkan petenis Rusia ini di final Australia Terbuka enam minggu lalu, tak ambil bagian di turnamen selama 12 hari.

Pironkova, petenis peringkat 50 dunia asal Bulgaria, tiga kali menggenggam set point di set pertama sebelum Dinara menang tie break. “Saya hanya ingin fokus pada diri sendiri di turnamen ini,” kata Dinara, Sabtu (14/3) menunjuk keinginannya menjadi nomor satu dunia.

Dalam dua tahun terakhir, Dinara selalu gagal di babak ketiga turnamen Indian Wells. Kali ini, dia akan menghadapi petenis nomor 28 dunia asal China, Peng Shuai.

Dinara berpotensi melawan rekan senegaranya yang unggulan empat Vera Zvonareva di semifinal, yang melaju ke babak ketiga dengan menundukkan petenis Taiwan Chang Yung Jan, 6-2, 6-2.

Mantan petenis nomor satu dunia Amelie Mauresmo juga harus bersusah payah untuk melaju ke babak ketiga setelah menang rubber set 5-7 6-3 6-4 atas petenis Jerman Anna-Lena Groenefeld.
“Ini bukan level permainan yang hebat, tetapi yang penting menyelesaikan pertandingan hari ini, menang dan lolos dari pertandingan pertama ini, yang tidak begitu mudah,” kata Mauresmo yang mendapat bye di babak pertama. bnp/van